Amar Bank

Amar Bank Catat Pertumbuhan Pendapatan dan Laba Kuartal III

Amar Bank Catat Pertumbuhan Pendapatan dan Laba Kuartal III
Amar Bank Catat Pertumbuhan Pendapatan dan Laba Kuartal III

JAKARTA - PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR) mencatat laba bersih Rp174,6 miliar pada kuartal III 2025, naik 15 persen secara tahunan (yoy). 

Pertumbuhan ini ditopang oleh lonjakan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 93 persen (yoy) per September 2025, di tengah kondisi likuiditas nasional yang masih ketat.

Direktur Utama Amar Bank, Vishal Tulsian, menilai pencapaian tersebut sebagai indikator meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap layanan digital bank yang tengah menjalani transformasi layanan dan strategi pendanaan yang matang.

"Lonjakan DPK ini adalah bukti kepercayaan nasabah terhadap Amar Bank dan pendekatan digital kami yang fokus pada nilai Save Now, Spend Later. Filosofi yang menekankan pentingnya perencanaan keuangan dan pengelolaan yang bertanggungjawab di era ekonomi digital yang serba cepat ini," ujar Vishal.

Filosofi “Save Now, Spend Later” menekankan pentingnya perencanaan keuangan dan pengelolaan dana bagi masyarakat modern, terutama di era digital dengan kebutuhan finansial yang semakin dinamis.

Kinerja Pendapatan dan Strategi Diversifikasi

Pertumbuhan Amar Bank tidak hanya terlihat dari laba bersih. Pendapatan operasional tercatat Rp1,46 triliun, naik 24 persen (yoy). Kenaikan ini disokong oleh pendapatan bunga bersih (Net Interest Income/NII) yang naik 18 persen, serta pendapatan non-bunga yang meningkat tajam 40 persen yoy.

Lonjakan pendapatan non-bunga mencerminkan keberhasilan strategi diversifikasi pendapatan bank. Strategi ini memungkinkan Amar Bank tetap kompetitif, bahkan di tengah tekanan biaya dana yang meningkat dan volatilitas pasar keuangan.

Senior Vice President Finance Amar Bank, David Wirawan, menjelaskan, "Pertumbuhan DPK yang signifikan memberi ruang likuiditas yang kuat bagi Amar Bank untuk terus memperluas penyaluran kredit ke sektor produktif. Di tengah tekanan biaya dana yang meningkat, kami berhasil menjaga efisiensi dan profitabilitas tetap sehat."

Strategi pengelolaan dana yang hati-hati dan efisien menjadi fondasi pertumbuhan berkelanjutan bagi Amar Bank.

Menjaga Keseimbangan Pertumbuhan dan Efisiensi

David menekankan bahwa Amar Bank menjaga keseimbangan antara pertumbuhan dan efisiensi, sambil memastikan kualitas aset tetap prima. Hal ini penting agar bank dapat beroperasi dengan stabil di tengah kondisi ekonomi dan likuiditas yang menantang.

"Dengan profitabilitas yang kuat serta likuiditas dan kualitas aset yang terjaga, Amar Bank memiliki ruang luas untuk terus memperkuat dukungan bagi UMKM dan masyarakat yang belum terlayani," tambahnya.

Kebijakan ini memastikan Amar Bank tidak hanya fokus pada keuntungan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi sektor produktif dan inklusi keuangan di Indonesia.

Dukungan untuk UMKM dan Sektor Produktif

Hingga kuartal III 2025, lebih dari 60 persen portofolio kredit Amar Bank disalurkan ke pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta ritel produktif. Fokus ini sejalan dengan misi bank untuk memperluas akses keuangan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Dana masyarakat yang meningkat memberikan ruang bagi Amar Bank untuk menyalurkan kredit lebih luas ke sektor produktif. Strategi ini menciptakan lingkaran positif: likuiditas yang kuat → penyaluran kredit produktif → pertumbuhan laba yang berkelanjutan.

Pilar Layanan Digital Amar Bank

Amar Bank menjalankan misinya melalui tiga pilar layanan digital utama:

Tunaiku by Amar Bank
Merupakan platform pinjaman digital tanpa agunan hingga Rp30 juta dengan bunga kompetitif. Sejak 2014, Tunaiku telah menyalurkan kredit sebesar Rp17,1 triliun, membantu kebutuhan pembiayaan UMKM dan masyarakat urban secara cepat dan fleksibel.

Amar Bank Digital
Layanan perbankan berbasis cloud ini menggunakan teknologi kecerdasan artifisial (AI) untuk memberikan pengalaman yang lebih personal dan efisien, memudahkan nasabah mengelola keuangan dengan cepat dan aman.

Embedded Banking
Layanan ini memungkinkan nasabah mengakses produk Amar Bank melalui platform mitra non-bank, membuat perbankan lebih terintegrasi dan mudah dijangkau, sejalan dengan tren digitalisasi global.

Ketiga pilar ini menjadi tulang punggung pertumbuhan Amar Bank dan mendukung strategi inklusi keuangan di Indonesia, terutama bagi masyarakat yang sebelumnya belum terlayani perbankan formal.

Kepercayaan Nasabah Sebagai Modal Utama

Pertumbuhan DPK sebesar 93 persen menunjukkan kepercayaan nasabah terhadap strategi digital Amar Bank. Lonjakan dana ini memberi bank ruang likuiditas untuk memperluas penyaluran kredit produktif dan mendukung UMKM.

“Pertumbuhan DPK yang signifikan memberi ruang likuiditas yang kuat bagi Amar Bank untuk terus memperluas penyaluran kredit ke sektor produktif,” tegas David Wirawan.

Dengan modal kepercayaan ini, Amar Bank mampu memperkuat posisi kompetitifnya di pasar, sekaligus meningkatkan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Prospek Pertumbuhan dan Inovasi

Kinerja kuartal III 2025 menunjukkan bahwa strategi digital dan diversifikasi pendapatan Amar Bank berhasil. Bank tidak hanya mencatat laba yang meningkat, tetapi juga memperkuat layanan untuk UMKM, meningkatkan inklusi keuangan, dan menjaga kualitas aset.

Ke depan, Amar Bank akan terus memperluas jangkauan layanan digital, memanfaatkan teknologi untuk memberikan pengalaman perbankan yang lebih personal, serta memperkuat dukungan kepada masyarakat yang belum terlayani.

Pendekatan “Save Now, Spend Later” akan tetap menjadi landasan filosofi bank, mengedukasi nasabah untuk mengelola keuangan dengan bijak di era ekonomi digital yang serba cepat.

Laba Kuat, Dukungan Produktif Terjaga

Secara keseluruhan, Amar Bank membuktikan bahwa pertumbuhan laba, likuiditas kuat, dan strategi digital terintegrasi dapat berjalan seiring. Peningkatan laba bersih kuartal III 2025 menegaskan efektivitas manajemen risiko, diversifikasi pendapatan, dan fokus pada kredit produktif.

Bank ini menunjukkan bahwa inovasi digital tidak hanya berdampak pada efisiensi operasional, tetapi juga mendorong inklusi keuangan, memperluas akses UMKM ke pembiayaan, dan memperkuat kontribusi terhadap perekonomian nasional.

Dengan fondasi ini, Amar Bank siap menghadapi tantangan ekonomi ke depan, memperkuat layanan digital, dan tetap menjadi salah satu bank digital terdepan di Indonesia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index