Prabowo Subianto

Prabowo Subianto Gelar Halal Bihalal dengan Purnawirawan TNI, Fokus pada Program Pembangunan untuk Rakyat

Prabowo Subianto Gelar Halal Bihalal dengan Purnawirawan TNI, Fokus pada Program Pembangunan untuk Rakyat
Prabowo Subianto Gelar Halal Bihalal dengan Purnawirawan TNI, Fokus pada Program Pembangunan untuk Rakyat

JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menggelar acara halal bihalal bersama purnawirawan TNI dan Polri di Balai Kartini, Jakarta. Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh militer dan polisi yang telah pensiun, yang dikenal memiliki pengaruh besar di kalangan veteran. Meskipun isu pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sempat ramai dibicarakan oleh beberapa purnawirawan, topik tersebut tidak menjadi bahan pembicaraan dalam pertemuan tersebut. Sebaliknya, dalam pidatonya, Prabowo memfokuskan perhatian pada berbagai program prioritas yang akan dilaksanakan pemerintahannya, yang mencakup pendidikan, swasembada pangan, dan energi.

Prabowo Fokus pada Pembangunan Sekolah Rakyat untuk Masyarakat Miskin

Dalam pidatonya, Prabowo menekankan pentingnya pembangunan program Sekolah Rakyat, yang akan menjadi prioritas utama dalam jangka pendek. Menurut Prabowo, program ini bertujuan untuk menyediakan akses pendidikan berkualitas bagi masyarakat dari kalangan kurang mampu, terutama bagi mereka yang tidak memiliki kesempatan belajar di sekolah-sekolah elit.

"Saya akan membangun setidaknya 100 sekolah dengan konsep asrama, dan kami ingin mengakomodasi kelompok masyarakat yang paling tidak mampu," ujar Prabowo dalam pidatonya. Menurutnya, sekolah-sekolah seperti ini, yang biasanya hanya diperuntukkan bagi anak-anak yang dianggap terpintar, kini akan dibuka untuk memberi peluang yang lebih luas bagi anak-anak dari keluarga miskin untuk mendapatkan pendidikan.

Program Sekolah Rakyat ini akan dimulai pada Juli 2025 dan pada tahap awal, sebanyak 35 kampus akan dibuka di berbagai daerah. Saat ini, pemerintah sedang melakukan seleksi murid yang bekerja sama dengan Kementerian Sosial dan Badan Pusat Statistik. Prabowo menjelaskan bahwa tujuan dari program ini adalah untuk memutus rantai kemiskinan. "Kalau bapaknya pemulung, anaknya tidak boleh jadi pemulung," tegas Prabowo, menunjukkan semangat untuk memberikan peluang yang lebih baik bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.

Swasembada Energi, Mengurangi Ketergantungan pada Impor BBM

Selain itu, Prabowo juga menyampaikan komitmennya dalam mewujudkan swasembada energi, yang menurutnya menjadi langkah strategis untuk mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor bahan bakar minyak (BBM). Hal ini menjadi perhatian penting mengingat dampak besar yang ditimbulkan dari pengeluaran negara untuk impor energi. Setiap tahunnya, Indonesia menghabiskan hampir 40 miliar dolar AS untuk memenuhi kebutuhan BBM.

“Impor BBM sangat membebani Indonesia. Setiap tahun, hampir 40 miliar dolar AS dikeluarkan hanya untuk kebutuhan itu. Kami harus berhenti dari ketergantungan ini,” kata Prabowo. Untuk mengatasi masalah ini, ia menyarankan pemanfaatan kelapa sawit sebagai sumber energi alternatif yang dapat digunakan untuk menggantikan impor BBM.

Prabowo menegaskan bahwa Indonesia harus berusaha untuk mandiri dalam sektor energi, tanpa tergantung pada negara lain. “Merdeka atau mati! Berdiri di atas kaki sendiri. Kita tidak mau jadi kacungnya bangsa lain. Kalau ada yang mau, silakan. Saya tidak mau,” kata Prabowo dengan penuh keyakinan.

Komitmen Prabowo terhadap Pembangunan Ekonomi Nasional

Selain pendidikan dan energi, Prabowo juga menyampaikan berbagai program swasembada yang sedang dipersiapkan oleh pemerintahannya. Program-program ini bertujuan untuk memperkuat perekonomian Indonesia di berbagai sektor, mulai dari pangan hingga energi. Prabowo juga bertekad untuk mengurangi ketergantungan Indonesia pada impor dan meningkatkan kapasitas produksi dalam negeri.

Prabowo menegaskan bahwa salah satu prioritas penting dalam program-programnya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia, terutama mereka yang berada di lapisan bawah. "Kami ingin memastikan bahwa setiap lapisan masyarakat mendapat kesempatan yang sama untuk berkembang dan sejahtera," jelasnya.

Tantangan dalam Mewujudkan Ambisi Pembangunan

Meski demikian, perjalanan untuk mewujudkan berbagai program ini tidaklah mudah. Banyak tantangan yang harus dihadapi, baik dari segi pendanaan, birokrasi, maupun implementasi di lapangan. Namun, Prabowo tetap optimis dan berkomitmen untuk terus memperjuangkan kemajuan negara, meskipun harus menghadapi berbagai kesulitan.

"Kami harus bekerja keras untuk mewujudkan program-program ini. Ini bukanlah tugas yang mudah, tetapi saya yakin dengan kerja keras dan tekad yang kuat, kita akan bisa mencapainya," ujar Prabowo, yang dikenal memiliki semangat juang tinggi dalam memimpin negara.

Komitmen Prabowo untuk Kemajuan Rakyat Indonesia

Dalam acara halal bihalal bersama purnawirawan TNI dan Polri, Prabowo Subianto kembali menegaskan komitmennya untuk memajukan Indonesia melalui program-program yang berpihak pada rakyat kecil. Dengan fokus pada pendidikan yang merata, swasembada energi, dan penguatan ekonomi, Prabowo berharap dapat menciptakan Indonesia yang lebih mandiri dan sejahtera.

Acara halal bihalal ini juga menunjukkan bahwa meskipun isu-isu politik terkadang memanas, fokus utama yang dibawa oleh Prabowo adalah pembangunan bangsa dan kesejahteraan rakyat. "Sekolah Rakyat" dan komitmennya terhadap swasembada energi menjadi dua program yang paling disorot, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masa depan Indonesia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index