SEMBAKO

Update Harga Sembako Jatim Hari Ini: Cabai Naik Bawang Turun

Update Harga Sembako Jatim Hari Ini: Cabai Naik Bawang Turun
Update Harga Sembako Jatim Hari Ini: Cabai Naik Bawang Turun

JAKARTA - Harga sembako di Jawa Timur (Jatim) hari ini menunjukkan fluktuasi yang signifikan pada beberapa komoditas penting. Beberapa bahan pokok mengalami kenaikan harga, sementara yang lain cenderung stabil atau justru turun. 

Pergerakan harga ini menjadi perhatian masyarakat, khususnya untuk mengatur pengeluaran rumah tangga agar tetap efisien di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu.Memantau harga sembako secara rutin membantu masyarakat mengetahui tren kenaikan atau penurunan harga, sekaligus menjaga daya beli agar tetap optimal. Selain itu, informasi harga juga penting bagi pedagang, pengelola pasar, dan pemerintah dalam merumuskan kebijakan stabilisasi harga.

Sembako merupakan singkatan dari sembilan bahan pokok yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat sehari-hari. Kesembilan komoditas ini meliputi beras, gula pasir, minyak goreng dan mentega, daging sapi dan ayam, telur, susu, bawang merah dan bawang putih, gas elpiji atau minyak tanah, serta garam. Selain itu, cabai juga menjadi bahan pokok penting yang memengaruhi biaya belanja harian masyarakat.

Berdasarkan data terbaru dari Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) di Jawa Timur, Selasa 16 September 2025 pukul 09.25 WIB, harga rata-rata beberapa sembako tercatat sebagai berikut:

Beras Premium: Rp 15.242/kg

Beras Medium: Rp 12.960/kg

Gula kristal putih: Rp 16.404/kg

Minyak goreng curah: Rp 18.651/kg

Minyak goreng kemasan premium: Rp 20.429/liter

Minyak goreng kemasan sederhana: Rp 17.493/liter

Minyak goreng Minyakita: Rp 16.506/liter

Daging sapi paha belakang: Rp 119.669/kg

Daging ayam ras: Rp 36.510/kg

Daging ayam kampung: Rp 68.358/kg

Telur ayam ras: Rp 27.221/kg

Telur ayam kampung: Rp 46.463/kg

Susu kental manis Bendera: Rp 12.477/370 gr/kl

Susu kental manis Indomilk: Rp 12.472/370 gr/kl

Susu bubuk Bendera: Rp 42.000/400 gr/dos

Susu bubuk Indomilk: Rp 41.671/400 gr/dos

Garam bata: Rp 1.730

Garam halus: Rp 9.563/kg

Cabai merah keriting: Rp 40.032/kg

Cabai merah besar: Rp 31.517/kg

Cabai rawit merah: Rp 31.639/kg

Bawang merah: Rp 32.730/kg

Bawang putih: Rp 30.146/kg

Gas elpiji: Rp 19.601

Jika dibandingkan dengan hari sebelumnya, beberapa komoditas mengalami perubahan harga. Cabai keriting naik Rp 1.627 atau 4,24 persen, cabai merah besar naik Rp 1.925 atau 6,50 persen, dan daging sapi naik Rp 786 atau 0,66 persen. Sementara itu, bawang merah justru turun Rp 484 atau 1,46 persen.

Berbagai faktor memengaruhi fluktuasi harga sembako, mulai dari biaya produksi, cuaca, permintaan pasar, hingga kebijakan pemerintah. Jika permintaan meningkat sementara pasokan tetap atau menurun, harga cenderung naik. Sebaliknya, ketika pasokan lebih banyak dari permintaan, harga bisa turun.

Cuaca ekstrem, bencana alam, atau perubahan musim juga berpengaruh terhadap produksi pertanian. Kekurangan pasokan akibat cuaca buruk berpotensi mendorong kenaikan harga sembako. Selain itu, kebijakan impor, subsidi, pajak, atau regulasi lainnya dapat memengaruhi harga, misalnya pembatasan impor atau perubahan pajak.

Kenaikan harga bahan baku, pupuk, bahan bakar, atau upah pekerja akan menambah biaya produksi dan distribusi, sehingga berdampak pada harga jual di pasar. Fluktuasi nilai tukar mata uang juga bisa memengaruhi harga, terutama jika bahan pokok sebagian diimpor. Depresiasi rupiah akan membuat barang impor menjadi lebih mahal.

Selain itu, inflasi yang tinggi cenderung mendorong kenaikan harga sembako karena meningkatnya biaya barang dan jasa. Kondisi ekonomi yang tidak stabil juga dapat memperburuk situasi. Masalah distribusi seperti kemacetan, pemogokan, atau hambatan logistik lain bisa mengurangi pasokan dan memicu kenaikan harga.

Dengan banyaknya faktor yang memengaruhi, harga sembako di Jawa Timur dapat berubah setiap hari. Oleh karena itu, pemantauan rutin dan kebijakan yang tepat menjadi penting untuk menjaga stabilitas harga serta memastikan masyarakat tetap dapat memenuhi kebutuhan pokoknya dengan biaya yang wajar.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index