JAKARTA - Kabar menggembirakan datang dari dunia musik internasional. Rapper sekaligus produser musik asal Korea Selatan, Min Yoongi atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Suga BTS, kembali menorehkan sejarah baru dalam kariernya. Video musik untuk lagu solonya berjudul Haegeum berhasil menembus angka 100 juta penayangan di platform YouTube pada Minggu, 14 September 2025.

Pencapaian tersebut semakin memperkokoh posisi Suga tidak hanya sebagai anggota grup BTS, tetapi juga sebagai seorang solois yang berpengaruh besar di industri musik dunia. Keberhasilan ini seakan menjadi bukti nyata bahwa karya-karya individu para member BTS tetap mendapatkan apresiasi luas, meski mereka meniti jalannya masing-masing.

Konsistensi Karier Solo Suga

Bagi Suga, Haegeum bukanlah satu-satunya karya yang berhasil meraih rekor besar di YouTube. Dengan pencapaian ini, ia kini telah memiliki lima lagu solo yang semuanya berhasil melampaui 100 juta penayangan. Sebelumnya, karya-karya seperti That That, Daechwita, Eight, serta AgustD sudah lebih dulu menorehkan rekor serupa.

Koleksi prestasi tersebut menunjukkan konsistensi dan daya tarik Suga sebagai musisi. Baik ketika tampil bersama BTS maupun ketika berkarya sendiri, ia tetap mampu menghadirkan karya yang relevan dan diterima oleh publik global. Tidak berlebihan bila banyak penggemar menyebut bahwa setiap rilisan Suga selalu meninggalkan jejak yang signifikan di dunia musik.

Perjalanan Panjang Menuju Rekor

Video musik Haegeum pertama kali dirilis pada 21 April 2023. Sejak awal, lagu ini sudah menyita perhatian karena menggabungkan genre hip-hop modern dengan sentuhan instrumen tradisional Korea. Konsep musik yang unik ini menjadikan Haegeum berbeda dari rilisan hip-hop kebanyakan, sekaligus memperlihatkan keberanian Suga dalam mengeksplorasi identitas budaya melalui karya seni.

Dibutuhkan waktu lebih dari dua tahun bagi Haegeum untuk mencapai angka 100 juta penayangan di YouTube. Meski bukan pencapaian instan, perjalanan ini justru menunjukkan kekuatan long-lasting dari sebuah karya musik. Dengan kata lain, Haegeum memiliki daya tahan dan kualitas yang membuatnya terus diputar oleh penggemar baru maupun lama hingga hari ini.

Pengakuan Budaya atas Karya Suga

Selain mencatatkan prestasi dari sisi angka penayangan, karya-karya Suga juga mendapat pengakuan dari aspek budaya. Museum Nasional Korea pernah menyinggung lagu Daechwita dalam salah satu publikasinya. Lagu tersebut dipandang sebagai karya yang menafsirkan ulang tradisi musik Korea dengan pendekatan modern.

Hal ini memperlihatkan bahwa kiprah Suga bukan hanya sebatas hiburan, tetapi juga mampu menghadirkan nilai tambah dalam pelestarian budaya. Melalui musik, ia menjembatani antara tradisi dan modernitas sehingga dapat dinikmati oleh generasi muda di berbagai belahan dunia.

Suga di Platform Digital Global

Tak berhenti di YouTube, prestasi Suga juga merambah ke platform musik digital lainnya. Hingga kini, ia telah mencatat lebih dari 4,6 miliar streaming di Spotify. Angka ini menempatkannya sebagai salah satu musisi Asia dengan pengaruh besar di kancah internasional.

Statistik ini menunjukkan bahwa karya solo Suga tidak hanya digemari oleh penggemar BTS, tetapi juga diapresiasi oleh audiens yang lebih luas. Bahkan, banyak pendengar musik global yang mengenal sosoknya pertama kali melalui rilisan solonya sebelum kemudian menyadari bahwa ia adalah bagian dari BTS.

Inspirasi bagi Musisi Muda

Keberhasilan Suga dengan Haegeum memberikan inspirasi besar bagi para musisi muda, khususnya dari Asia. Ia membuktikan bahwa dengan keberanian untuk bereksperimen dan mengekspresikan identitas budaya, sebuah karya dapat diterima oleh publik dunia.

Meski industri musik global kerap didominasi oleh rilisan berbahasa Inggris, Suga menunjukkan bahwa musik tetap bersifat universal. Melalui Haegeum, ia menghadirkan kombinasi antara bahasa, instrumen, dan alunan khas Korea yang justru memperkaya warna musik internasional.

BTS dan Dukungan Penggemar

Pencapaian ini tentu tidak bisa dilepaskan dari dukungan besar penggemar BTS, yang dikenal sebagai ARMY. Mereka selalu setia memberikan apresiasi pada setiap karya yang dirilis oleh para anggota, baik dalam grup maupun solo. Dukungan global ini menjadi salah satu faktor penting yang membawa karya-karya Suga mencapai tonggak sejarah baru.

Meskipun saat ini sebagian anggota BTS tengah fokus pada aktivitas wajib militer, prestasi seperti ini menjadi pengingat bahwa semangat dan karya mereka tetap hidup di hati penggemar. Musik mereka terus menjadi jembatan antara artis dan fans, melampaui jarak dan waktu.

Video musik Haegeum yang melampaui 100 juta penayangan di YouTube merupakan pencapaian penting bagi Suga BTS. Dengan lima lagu solo yang kini semuanya telah menembus angka serupa, ia menegaskan dirinya sebagai salah satu artis Asia paling berpengaruh di panggung dunia.

Selain menghibur, karya-karyanya juga membawa pesan budaya dan keberanian untuk berinovasi. Pencapaian ini tidak hanya menjadi kemenangan pribadi bagi Suga, tetapi juga simbol kemajuan musik Korea yang terus mendapatkan tempat istimewa di hati pendengar global.