JAKARTA - Setiap harinya, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing menjadi perhatian banyak pihak, mulai dari investor, pelaku usaha, hingga masyarakat umum yang hendak melakukan transaksi luar negeri.
Pada Senin, 10 November 2025, Bank Indonesia (BI) kembali merilis Kurs Transaksi, yang menjadi acuan penting dalam transaksi valas. Kurs ini digunakan sebagai referensi untuk transaksi BI dengan pihak ketiga, termasuk pemerintah, sehingga memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional.
Kurs Transaksi BI ini terdiri dari kurs jual dan kurs beli sejumlah mata uang asing terhadap rupiah. Data yang diumumkan setiap hari kerja pukul 08.00 WIB ini membantu masyarakat memahami posisi rupiah di pasar global serta memandu pengambilan keputusan terkait valuta asing.
Titik tengah Kurs Transaksi BI untuk USD/IDR mengacu pada kurs acuan JISDOR (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate) pada hari kerja sebelumnya (H-1), sehingga perubahan nilai rupiah dapat terpantau secara real time dan akurat.
Pergerakan Mata Uang Hari Ini
Pergerakan nilai tukar hari ini menunjukkan dinamika berbeda pada tiap mata uang asing.
Dolar Singapura (SGD) dibuka dengan kurs jual sebesar Rp12.879,79 dan kurs beli Rp12.743,81.
Baht Thailand (THB) tercatat dengan kurs jual Rp519,09 dan kurs beli Rp513,45.
Sementara itu, dolar Amerika Serikat (USD) memiliki kurs jual Rp16.787,52 dan kurs beli Rp16.620,48, menjadikan USD sebagai mata uang acuan penting dalam transaksi internasional.
Yuan Tiongkok (CNY) diperdagangkan dengan kurs jual Rp2.356,94 dan kurs beli Rp2.333,26, yang memengaruhi aktivitas perdagangan antara Indonesia dan Tiongkok.
Untuk mata uang Eropa, euro (EUR) tercatat dengan nilai jual Rp19.362,73 dan nilai beli Rp19.166,74. Sedangkan poundsterling Inggris (GBP) memiliki kurs jual Rp22.035,30 dan kurs beli Rp21.814,38. Pergerakan kedua mata uang ini kerap menjadi indikator kekuatan ekonomi Eropa serta dampaknya terhadap rupiah.
Mata uang regional lainnya juga menunjukkan dinamika:
Dolar Hong Kong (HKD) dibuka dengan kurs jual Rp2.159,06 dan kurs beli Rp2.137,30.
Yen Jepang (JPY) per 100 yen memiliki kurs jual Rp10.945,77 dan kurs beli Rp10.834,03.
Pergerakan yen sangat diperhatikan oleh perusahaan yang banyak melakukan ekspor-impor dengan Jepang, karena perubahan nilai yen dapat berdampak pada biaya produksi dan harga barang impor.
Tabel Kurs Transaksi BI 10 November 2025
Berikut perincian kurs jual dan beli sejumlah mata uang asing menurut BI.go.id:
| Mata Uang | Unit | Kurs Jual (Rp) | Kurs Beli (Rp) |
|---|---|---|---|
| SGD | 1 | 12.879,79 | 12.743,81 |
| THB | 1 | 519,09 | 513,45 |
| USD | 1 | 16.787,52 | 16.620,48 |
| CNY | 1 | 2.356,94 | 2.333,26 |
| EUR | 1 | 19.362,73 | 19.166,74 |
| GBP | 1 | 22.035,30 | 21.814,38 |
| HKD | 1 | 2.159,06 | 2.137,30 |
| JPY | 100 | 10.945,77 | 10.834,03 |
Selain delapan mata uang di atas, BI juga merilis nilai tukar untuk berbagai mata uang lain, mulai dari kawasan ASEAN hingga Timur Tengah. Hal ini memungkinkan masyarakat dan pelaku usaha mengakses informasi lengkap sebelum melakukan transaksi internasional.
Fungsi dan Manfaat Kurs Transaksi
Kurs Transaksi BI bukan sekadar angka di layar monitor. Angka ini digunakan sebagai referensi resmi dalam berbagai transaksi, termasuk kegiatan ekspor-impor dan perdagangan internasional.
Dengan adanya kurs resmi, publik dapat menyesuaikan strategi bisnis, mengantisipasi perubahan pasar, dan mengelola risiko fluktuasi mata uang asing.
Investor juga memanfaatkan update kurs ini sebagai indikator kesehatan ekonomi. Fluktuasi nilai tukar bisa dipengaruhi oleh faktor global, seperti kebijakan moneter luar negeri, perdagangan internasional, hingga peristiwa geopolitik.
Di sisi domestik, kondisi ekonomi Indonesia seperti inflasi, suku bunga, dan neraca perdagangan turut memengaruhi posisi rupiah.
Bagi masyarakat umum yang ingin menukar mata uang, kurs yang diumumkan BI dapat menjadi panduan awal untuk menentukan waktu terbaik dalam melakukan transaksi. Dengan begitu, potensi kerugian akibat perubahan kurs bisa diminimalkan.
Strategi Menghadapi Pergerakan Rupiah
Penting bagi pelaku usaha maupun individu untuk memahami dinamika pergerakan mata uang asing. Strategi yang sering digunakan antara lain:
Hedging: Melindungi bisnis dari risiko fluktuasi mata uang melalui kontrak forward atau opsi.
Monitoring rutin: Mengikuti update kurs harian BI untuk mengambil keputusan membeli atau menjual mata uang.
Diversifikasi mata uang: Menggunakan beberapa mata uang asing agar tidak terlalu bergantung pada satu jenis valas.
Dengan strategi ini, dampak fluktuasi rupiah terhadap operasi bisnis maupun keuangan pribadi dapat diminimalkan.
Kurs Transaksi BI pada Senin, 10 November 2025, menunjukkan pergerakan nilai tukar yang beragam. Dolar, euro, yen, dan mata uang lain mengalami fluktuasi yang mencerminkan dinamika pasar global dan kondisi ekonomi domestik.
Data resmi ini bukan sekadar angka, tetapi juga alat penting bagi investor, pelaku usaha, dan masyarakat untuk merencanakan strategi finansial dan transaksi valas.
Memahami pergerakan nilai tukar rupiah menjadi langkah penting untuk menjaga stabilitas ekonomi, memanfaatkan peluang perdagangan internasional, dan mengambil keputusan finansial yang tepat.
Dengan rutin mengikuti update dari BI, masyarakat dan pelaku usaha memiliki dasar yang lebih kuat untuk menghadapi tantangan ekonomi global.