Pilihan 6 Mobil Listrik Terjangkau 2025 Harga Mulai Seratus Jutaan

Jumat, 07 November 2025 | 10:18:45 WIB
Pilihan 6 Mobil Listrik Terjangkau 2025 Harga Mulai Seratus Jutaan

JAKARTA - Beralih ke kendaraan listrik kini bukan lagi hal yang mustahil bagi masyarakat Indonesia. 

Pada 2025, mobil listrik tidak selalu identik dengan harga miliaran rupiah. Beberapa merek mulai menawarkan pilihan mobil listrik dengan harga kisaran Rp 100 jutaan, menjadikannya lebih mudah dijangkau bagi masyarakat yang ingin meninggalkan kendaraan berbahan bakar minyak (BBM). 

Fenomena ini menandai semakin populernya elektrifikasi kendaraan, tidak hanya untuk segmen premium, tetapi juga untuk pasar massal.

Segmen mobil listrik murah mulai ramai sejak 2024 dan terus berkembang pada 2025. Model-model kompak kini banyak tersedia untuk penggunaan harian di perkotaan. Selain ramah lingkungan, mobil listrik juga menawarkan biaya operasional lebih rendah dibandingkan mobil konvensional.

Berikut ini panduan lengkap pilihan mobil listrik murah di Indonesia per November 2025.

1. VinFast VF 3: Mobil Listrik Termurah Saat Ini

VinFast VF 3 menjadi mobil listrik paling terjangkau di Indonesia. Harga Rp 152 juta belum termasuk baterai, karena sistemnya menggunakan sewa bulanan. Meskipun begitu, SUV mini asal Vietnam ini menawarkan desain tangguh untuk perkotaan.

Jarak tempuh sekitar 210 km membuat VF 3 cocok untuk aktivitas ringan harian seperti pergi ke kantor atau belanja. Interiornya sederhana namun fungsional, dilengkapi layar digital dan fitur konektivitas dasar. Dengan harga yang relatif murah, VinFast VF 3 menjadi pilihan populer bagi pemula yang ingin mencoba mobil listrik.

2. Wuling Air ev Lite: Efisien untuk Transportasi Kota

Wuling Air ev Lite adalah varian paling ekonomis dari keluarga Air ev. Mobil ini memiliki dua kursi dan dimensi ringkas, cocok untuk mobil perkotaan yang efisien. Tenaga motor listriknya mencapai 30 kW dengan baterai 17,3 kWh, mampu menempuh jarak hingga 200 km.

Meski tampil sederhana, Air ev Lite tetap dilengkapi fitur penting seperti power steering dan sistem pengereman ABS-EBD. Kepraktisan dan efisiensi membuat mobil ini ideal bagi pengguna yang membutuhkan kendaraan ringkas untuk aktivitas harian di kota.

3. Seres E1 B-Type: Alternatif LCGC Listrik

Seres E1 B-Type hadir sebagai alternatif menarik di segmen LCGC listrik. Model ini memiliki desain mirip city car konvensional, dengan dua baris kursi dan kabin lega yang mampu menampung empat penumpang.

Mobil ini ditenagai baterai 13,8 kWh dengan motor 30 kW, mampu menempuh jarak sekitar 200 km per pengisian penuh. Kelebihan lainnya adalah Seres E1 diproduksi secara lokal, sehingga biaya perawatan dan ketersediaan suku cadang lebih terjamin bagi konsumen.

4. VinFast VF 3 Versi Lengkap: Tanpa Sewa Baterai

Bagi konsumen yang ingin membeli tanpa sistem berlangganan baterai, VinFast menawarkan VF 3 versi lengkap dengan baterai seharga Rp 192,28 juta. Spesifikasinya identik dengan versi sewa baterai, namun pembeli tidak perlu membayar biaya bulanan tambahan.

Desain modern dan fitur keselamatan dasar membuat versi ini menjadi opsi menarik bagi pemula yang ingin memiliki mobil listrik secara penuh. Pilihan ini juga menarik bagi mereka yang ingin kepemilikan mobil lebih sederhana tanpa biaya langganan bulanan.

5. Wuling Air ev Lite Long Range: Jarak Tempuh Lebih Panjang

Varian Long Range dari Air ev Lite menawarkan jarak tempuh lebih jauh, mencapai sekitar 300 km per pengisian penuh. Harga Rp 195 juta tetap kompetitif di kelas city car listrik.

Mobil ini cocok bagi pengguna yang sering melakukan perjalanan antar kota, misalnya di sekitar Jabodetabek atau Surabaya. Selain efisien, layanan purna jual yang luas dari jaringan dealer Wuling menambah daya tarik kendaraan ini.

6. BYD Atto 1 Dynamic: Stylish dan Bertenaga

BYD Atto 1 Dynamic adalah mobil listrik kecil yang stylish dan bertenaga, ditujukan untuk pasar entry-level. Mobil ini hadir dengan kabin berteknologi tinggi dan tampilan modern yang menarik perhatian.

Walaupun detail teknis lengkap belum banyak diungkap, Atto 1 diproyeksikan memiliki daya saing tinggi di segmen mobil listrik di bawah Rp 200 juta. Kehadiran model ini menambah variasi pilihan bagi konsumen yang mengutamakan desain dan performa.

Keuntungan Memilih Mobil Listrik Murah

Pilihan mobil listrik di bawah Rp 200 juta menunjukkan bahwa elektrifikasi kendaraan kini tidak eksklusif bagi kalangan menengah ke atas. Mobil listrik murah menawarkan sejumlah keuntungan, antara lain:

Efisiensi biaya operasional: Konsumsi energi lebih rendah dibanding BBM, serta perawatan yang relatif lebih mudah.

Ramah lingkungan: Mengurangi emisi karbon dan membantu menciptakan udara lebih bersih di kota.

Praktis untuk perkotaan: Dimensi compact memudahkan parkir dan manuver di lalu lintas padat.

Pilihan fleksibel: Tersedia varian jarak tempuh pendek maupun long range sesuai kebutuhan pengguna.

Dengan banyaknya pilihan, masyarakat memiliki kesempatan lebih besar untuk beralih ke mobil listrik, baik untuk kebutuhan harian, kendaraan kedua, maupun transportasi ringkas di kota.

Tren Mobil Listrik di Indonesia

Industri otomotif Indonesia menunjukkan tren positif dalam pengembangan mobil listrik murah. Selain dukungan pemerintah melalui regulasi dan insentif, kehadiran merek global dan lokal memperluas pilihan konsumen.

Segmen entry-level menjadi titik awal penting untuk memperkenalkan mobil listrik ke masyarakat luas. Tren ini diproyeksikan terus berkembang seiring meningkatnya kesadaran lingkungan, ketersediaan infrastruktur pengisian baterai, dan inovasi teknologi untuk mobil listrik yang lebih efisien serta terjangkau.

Dengan semakin banyaknya mobil listrik murah di pasar, masyarakat kini memiliki opsi praktis untuk beralih dari kendaraan berbahan bakar fosil, menghemat biaya operasional, dan mendukung upaya pengurangan emisi karbon di perkotaan.

Terkini