Menaker Yassierli Dorong Sukses Program Magang Nasional Batch II

Sabtu, 01 November 2025 | 15:16:48 WIB
Menaker Yassierli Dorong Sukses Program Magang Nasional Batch II

JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, mendorong seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah untuk bersinergi menyukseskan Program Pemagangan Nasional Fresh Graduate Batch II. 

Sosialisasi program ini dilakukan secara virtual untuk memperkuat koordinasi dan memastikan kesiapan semua pihak dalam pelaksanaan program, yang ditargetkan memberi manfaat luas bagi lulusan baru.

“Kami berharap Bapak dan Ibu turut menyukseskan program ini. Kita ingin memberikan solusi bagi adik-adik kita yang baru lulus paling lama satu tahun,” ujar Yassierli.

Pernyataan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menyediakan kesempatan magang berkualitas untuk generasi muda Indonesia.

Inisiatif Langsung dari Presiden

Program Pemagangan Nasional ini merupakan inisiatif yang dikoordinasikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. 

Yassierli menegaskan bahwa keberhasilan program ini membutuhkan dukungan aktif dari seluruh pemangku kepentingan. Dengan sinergi yang baik, diharapkan program dapat berjalan optimal dan memberikan manfaat signifikan bagi lulusan baru di seluruh provinsi.

Target Peserta Meningkat Signifikan

Pada Batch I, program ini menargetkan 20 ribu peserta dan menerima respons yang sangat baik. Untuk Batch II, pemerintah meningkatkan target menjadi lebih dari 80 ribu peserta. 

Langkah ini dilakukan agar kesempatan magang berkualitas dapat merata di seluruh daerah, memperluas jangkauan dan kesempatan bagi generasi muda yang baru menyelesaikan pendidikan.

“Antusiasme dari para lulusan sangat besar. Kami berharap kuota Batch II dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan di seluruh daerah,” jelas Yassierli. 

Pernyataan ini menunjukkan pentingnya pengelolaan program yang tepat agar seluruh lulusan yang berminat mendapatkan pengalaman kerja yang bermanfaat.

Perluasan Penyelenggara Magang

Tidak hanya perusahaan, penyelenggara magang pada Batch II juga mencakup kementerian dan lembaga pemerintah pusat, termasuk unit-unit kerja vertikal di daerah.

Perluasan ini membuka peluang lebih luas dan beragam bagi peserta dalam memilih lokasi magang yang sesuai dengan minat dan kemampuan mereka.

Program pemagangan akan berlangsung selama enam bulan. Selama periode tersebut, peserta akan menerima uang saku setara upah minimum kabupaten/kota, mendapatkan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan yang mencakup Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM), serta memperoleh sertifikat sebagai tanda telah menyelesaikan program.

Pengawasan dan Evaluasi Program

Yassierli menekankan pentingnya pengawasan agar program ini tidak disalahgunakan. Kementerian Ketenagakerjaan telah menyiapkan sistem monitoring and evaluation (monev) serta kanal pengaduan untuk memastikan seluruh proses berjalan sesuai aturan.

“Kita tidak ingin magang dijadikan sarana eksploitasi. Karena itu, setiap peserta wajib mengisi aktivitas harian di platform yang disiapkan, dan instansi maupun perusahaan wajib menyediakan mentor untuk membimbing mereka,” pungkas Yassierli. 

Pernyataan ini menekankan bahwa program tidak hanya memberi pengalaman kerja, tetapi juga pembinaan profesional yang aman dan terstruktur bagi peserta.

Pendaftaran dan Jadwal Pemagangan

Pendaftaran Program Pemagangan Nasional dilakukan melalui akun SIAPKerja dan dapat diakses di maganghub.kemnaker.go.id. Jadwal program Batch II telah ditetapkan sebagai berikut:

Pendaftaran penyelenggara pemagangan: 24 Oktober - 6 November 2025

Pendaftaran peserta pemagangan: 6 - 12 November 2025

Seleksi peserta pemagangan: 13 - 20 November 2025

Pengumuman peserta pemagangan: 21 November 2025

Pembukaan pemagangan: 24 November 2025

Jadwal ini memastikan seluruh proses berlangsung terstruktur, mulai dari pendaftaran penyelenggara hingga pembukaan program, sehingga peserta dan penyelenggara memiliki waktu yang cukup untuk persiapan.

Manfaat Program bagi Lulusan

Program Pemagangan Nasional Batch II dirancang untuk memberikan pengalaman kerja nyata bagi fresh graduate. Selain menambah keterampilan praktis, peserta juga memperoleh pemahaman langsung tentang dinamika dunia kerja di berbagai sektor, baik pemerintahan maupun swasta.

Perluasan lokasi magang dan jenis penyelenggara memungkinkan peserta menyesuaikan pengalaman kerja dengan latar belakang pendidikan dan minat masing-masing.

Dengan demikian, program ini tidak hanya menjadi sarana pengembangan kompetensi, tetapi juga meningkatkan kesiapan lulusan menghadapi dunia kerja yang kompetitif.

Dukungan Kementerian dan Pemda

Keberhasilan program ini sangat bergantung pada dukungan aktif dari kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah. Sinergi antarinstansi menjadi kunci agar pelaksanaan program berjalan lancar dan peserta mendapatkan pengalaman magang berkualitas.

Yassierli mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam memastikan program ini berhasil. Dukungan tersebut mencakup penyediaan mentor, fasilitas yang layak, serta pengawasan agar setiap peserta memperoleh manfaat maksimal dari program.

Program Pemagangan Nasional Fresh Graduate Batch II merupakan langkah strategis pemerintah dalam mengatasi tantangan lulusan baru, memberikan pengalaman kerja yang berkualitas, serta meningkatkan kompetensi generasi muda Indonesia. 

Dengan target peserta lebih dari 80 ribu, perluasan lokasi magang, dan pengawasan ketat, program ini diharapkan dapat berjalan sukses dan memberikan dampak nyata bagi pembangunan SDM nasional.

Yassierli menegaskan, melalui koordinasi yang baik antara kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah, serta dukungan penuh dari Presiden Prabowo Subianto, program ini dapat menjadi sarana efektif bagi lulusan baru untuk memulai karier dengan kompetensi yang mumpuni dan pengalaman kerja yang relevan.

Terkini