Pembiayaan Hijau Bank Mandiri Tumbuh Pesat Capai Rp159 Triliun

Selasa, 28 Oktober 2025 | 09:18:10 WIB
Pembiayaan Hijau Bank Mandiri Tumbuh Pesat Capai Rp159 Triliun

JAKARTA - Upaya Bank Mandiri dalam memperkuat komitmen terhadap ekonomi berkelanjutan menunjukkan hasil signifikan. 

Hingga kuartal III tahun 2025, bank pelat merah tersebut berhasil mencatatkan peningkatan tajam pada portofolio pembiayaan berkelanjutan, menegaskan posisinya sebagai salah satu lembaga keuangan yang paling progresif dalam mendukung penerapan prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) di Indonesia.

Berdasarkan laporan keuangan publik yang dipaparkan, total pembiayaan berkelanjutan Bank Mandiri mencapai Rp310,5 triliun, tumbuh 8,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Dari total tersebut, pembiayaan hijau tercatat sebesar Rp159 triliun, mengalami pertumbuhan 12 persen secara tahunan (year on year).

Direktur Finance & Strategy Bank Mandiri, Novita Widya Anggraini, menjelaskan bahwa strategi keberlanjutan bukan sekadar program tambahan, tetapi sudah menjadi inti dalam model bisnis perusahaan.

“Keberlanjutan merupakan bagian integral dari strategi bisnis Bank Mandiri. Kami berkomitmen memastikan setiap inisiatif tidak hanya menciptakan nilai ekonomi tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan,” ujar Novita.

ESG Jadi Arah Strategis Pertumbuhan Jangka Panjang

Bank Mandiri menegaskan bahwa penerapan prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) menjadi arah strategis yang mendasari setiap kebijakan pembiayaan dan pengelolaan portofolio perusahaan. 

Fokus ini diwujudkan melalui penyaluran dana ke sektor-sektor ramah lingkungan, efisiensi energi, serta inisiatif sosial yang berkelanjutan.

Dari total portofolio pembiayaan berkelanjutan sebesar Rp310,5 triliun, segmen pembiayaan sosial tercatat mencapai Rp151 triliun, naik 5,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya. 

Penyaluran dana di sektor ini sebagian besar diarahkan ke usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang berperan penting dalam memperkuat fondasi ekonomi nasional.

Selain itu, Bank Mandiri juga mencatat pangsa pasar pembiayaan hijau mencapai lebih dari 35 persen di antara tiga bank besar nasional. 

Angka tersebut menunjukkan posisi dominan Bank Mandiri dalam mendukung proyek-proyek ramah lingkungan di Tanah Air, termasuk energi terbarukan, efisiensi energi, dan infrastruktur hijau.

Efisiensi Energi dan Target Netral Karbon 2030

Dalam kegiatan operasionalnya, Bank Mandiri berupaya menekan emisi karbon melalui penerapan berbagai inisiatif efisiensi energi. Beberapa langkah yang dilakukan meliputi pemantauan jejak karbon digital, penggunaan kendaraan listrik operasional, serta pemasangan panel surya di kantor pusat.

Langkah-langkah tersebut menjadi bagian dari strategi jangka panjang Bank Mandiri menuju target netral karbon (carbon neutral) pada tahun 2030. 

Upaya ini tidak hanya mendukung kebijakan pemerintah dalam transisi energi bersih, tetapi juga memperkuat reputasi bank sebagai institusi yang bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan.

Tata Kelola dan Keamanan Siber Diperkuat

Selain aspek lingkungan dan sosial, Bank Mandiri juga memberikan perhatian besar pada dimensi tata kelola. Penguatan sistem keamanan siber dan perlindungan data nasabah menjadi prioritas utama dalam era digitalisasi perbankan yang semakin kompleks.

Tak hanya itu, bank turut mendorong inklusivitas dan kesetaraan gender di lingkungan kerja. Data terbaru menunjukkan bahwa 46 persen posisi manajerial kini diisi oleh perempuan, mencerminkan komitmen Bank Mandiri terhadap peningkatan representasi gender dan kesetaraan peluang karier bagi seluruh pegawai.

Program Sosial Menjangkau Puluhan Ribu Penerima Manfaat

Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, Bank Mandiri terus mengimplementasikan berbagai program yang berdampak langsung bagi masyarakat. Beberapa inisiatif utama yang dijalankan di bawah program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) antara lain:

Pasar Murah Mandiri, membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

Mandiri Bakti Kesehatan, fokus pada layanan kesehatan gratis untuk masyarakat prasejahtera.

Aksi Bersih Mandiri, yang berorientasi pada pelestarian lingkungan dan kebersihan kota.

Mandiri Peduli Sekolah, memberikan bantuan fasilitas pendidikan bagi sekolah-sekolah di daerah terpencil.

Berbagai program tersebut disebut telah menjangkau lebih dari 60 ribu penerima manfaat di berbagai wilayah Indonesia, mencerminkan konsistensi bank dalam memperkuat peran sosialnya di tengah masyarakat.

Kinerja ESG Diakui Secara Internasional

Capaian keberlanjutan Bank Mandiri tidak hanya tercermin dari angka-angka pembiayaan, tetapi juga diakui secara global. Berdasarkan laporan independen Sustainalytics, skor risiko keberlanjutan Bank Mandiri mengalami peningkatan signifikan.

Pada tahun 2024, skor risiko Bank Mandiri berada di kategori medium risk (27,6). Namun, per September 2025, peringkat tersebut melonjak ke level negligible risk (9,5) — menandakan penurunan tingkat risiko dan peningkatan kinerja ESG yang substansial.

Pencapaian ini menempatkan Bank Mandiri di jajaran lembaga keuangan nasional dengan praktik keberlanjutan terbaik di kawasan Asia Tenggara.

Keberlanjutan Sebagai Nilai Inti, Bukan Tren Sesaat

Novita menegaskan bahwa strategi keberlanjutan Bank Mandiri bukanlah sekadar mengikuti tren global, melainkan sudah menjadi nilai inti dalam tata kelola perusahaan. 

Bank tidak hanya mengejar keuntungan finansial, tetapi juga memastikan setiap pembiayaan yang disalurkan memberikan dampak sosial dan lingkungan yang nyata.

Melalui pendekatan holistik, Bank Mandiri berupaya menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dengan keberlanjutan jangka panjang, memastikan setiap rupiah pembiayaan dapat mendukung transformasi menuju ekonomi hijau nasional.

Secara keseluruhan, capaian pembiayaan hijau sebesar Rp159 triliun menjadi bukti nyata keberhasilan Bank Mandiri dalam menjalankan strategi keberlanjutan yang terukur. 

Dengan total portofolio Rp310,5 triliun dan pertumbuhan positif di semua segmen, bank ini menegaskan perannya sebagai motor penggerak ekonomi hijau di Indonesia.

Dengan komitmen kuat terhadap ESG, efisiensi energi, inklusivitas gender, serta penguatan tata kelola, Bank Mandiri tidak hanya memperluas kinerja keuangan, tetapi juga mengukuhkan diri sebagai institusi yang memberi dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.

Terkini

14 Aplikasi Gratis Belajar Bahasa Inggris 2025

Rabu, 05 November 2025 | 19:59:35 WIB

Cara Membatalkan Pesanan di Zalora, Mudah dan Praktis

Rabu, 05 November 2025 | 19:59:32 WIB

11 Cara Jitu Mengatasi Susah Tidur, Dijamin Ampuh!

Rabu, 05 November 2025 | 19:59:20 WIB