Properti Indonesia Menguat Daya Beli Pulih, Ekspansi Terus

Selasa, 16 September 2025 | 13:07:15 WIB
Properti Indonesia Menguat, Daya Beli Pulih, Ekspansi Terus

JAKARTA - Pasar properti hunian di Indonesia mulai menunjukkan tanda pemulihan yang lebih nyata setelah melewati periode penuh tantangan. Tren ini terlihat dari stabilisasi harga, optimisme pengembang, dan meningkatnya aktivitas transaksi di berbagai wilayah. Fenomena ini menandakan bahwa sektor properti nasional kembali menjadi magnet investasi sekaligus pilihan hunian yang diminati masyarakat.

Laporan Savills “Asia Pacific Real Estate Investment Q2 2025” mencatat pasar properti Indonesia mulai menemukan titik keseimbangan meski pemulihan masih bertahap. Hal ini sejalan dengan survei “Property Outlook 2025” dari Knight Frank Indonesia yang dirilis awal tahun, di mana pelaku usaha menunjukkan optimisme terhadap pertumbuhan sektor hunian, khususnya rumah tapak.

Data terbaru dari Bank Indonesia turut mendukung tren positif tersebut. Indeks Harga Properti Perumahan (IHPP) pada kuartal II-2025 tercatat naik tipis menjadi 110,13 poin dari 109,93 poin pada kuartal sebelumnya. Kenaikan moderat ini menjadi indikasi bahwa pasar mulai stabil, sementara daya beli masyarakat perlahan pulih.

Di tengah momentum pemulihan ini, PT Qualitas Qunci Makmur, anak usaha dari PT Premier Qualitas Indonesia, meluncurkan show unit terbaru tipe Gavril. Hunian dua lantai ini berdiri di atas lahan seluas 104 m² dengan luas bangunan 130 m², dibanderol mulai Rp 2,6 miliar-an. Keunggulan tipe Gavril adalah status ready unit, sehingga pembeli dapat langsung menempati rumah tanpa menunggu proses pembangunan.

PT Premier Qualitas Indonesia dikenal sebagai pengembang yang telah beroperasi di Indonesia sejak awal 2000-an, dengan reputasi kuat dalam kualitas, desain modern, dan kenyamanan hunian. Perusahaan ini merupakan bagian dari grup internasional dengan pengalaman luas dalam pengembangan perumahan di berbagai negara.

“Peluncuran tipe Gavril merupakan jawaban atas kebutuhan keluarga muda yang menginginkan hunian modern, siap huni, dan berada di kawasan dengan aksesibilitas tinggi. Kami ingin menghadirkan pilihan yang tidak hanya nyaman, tetapi juga memiliki nilai investasi jangka panjang,” ujar Benoit Giroux, Director PT Premier Qualitas Indonesia.

Peluncuran Gavril diyakini memperkuat optimisme sektor properti nasional di tengah kondisi makroekonomi yang semakin kondusif. Proyek hunian ini menjadi bukti nyata bahwa industri properti tetap resilien, adaptif, dan mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.

Sementara itu, Paramount Land membuktikan daya tarik pasar properti dengan meluncurkan penjualan tahap keenam Grand Boulevard Aniva Studio Loft di Gading Serpong. Proyek komersial premium ini mendapat respons luar biasa sejak fase pertama.

“Awalnya kami hanya membuka 8 unit pada tahap 1, tapi jumlah pendaftar mencapai 13 orang. Akhirnya kami tambah jadi 14 unit. Dalam tiga hari, jumlah peminat meningkat lebih dari 20 orang. Artinya, pendaftaran mencapai 1,5 kali lipat dari unit yang tersedia,” jelas Chrissandy Dave, Direktur Sales & Marketing Paramount Land.

Lima tahap sebelumnya bahkan habis terjual dalam waktu singkat, menegaskan bahwa properti komersial tetap menjadi pilihan utama investor dan pelaku usaha, khususnya di kawasan yang berkembang pesat seperti Gading Serpong.

Chrissandy menekankan pentingnya analisis kebutuhan pasar. Bagi dia, inovasi baru hanya bernilai bila sesuai dengan arah permintaan konsumen. “Situasi yang tidak biasa menuntut kita menghadirkan sesuatu yang baru. Analisis kebutuhan pasar jadi kunci, karena tanpa itu inovasi hanya berjalan di tempat,” pungkasnya.

Dengan konsistensi, keberanian, dan inovasi, industri properti Indonesia diyakini mampu menemukan jalannya meski menghadapi krisis. Tren pemulihan ini tidak hanya mencerminkan stabilitas pasar, tetapi juga menjadi sinyal bahwa pengembang terus berani melakukan ekspansi dan menghadirkan pilihan hunian maupun komersial yang relevan bagi masyarakat dan investor.

Terkini

Cicilan KUR BCA 2025 serta Cara dan Syarat Pengajuannya

Selasa, 16 September 2025 | 15:39:22 WIB

KUR BSI 2025: Pinjaman Ringan UMKM hingga Rp500 Juta

Selasa, 16 September 2025 | 15:39:20 WIB

Cek Harga Emas Antam Naik Hari Ini, Investor Bisa Untung

Selasa, 16 September 2025 | 15:39:19 WIB

Mulai Investasi SBN Sekunder di Livin Mandiri Hanya Sejutaan

Selasa, 16 September 2025 | 15:39:17 WIB

IHSG Hari Ini Menguat, Rekomendasi Saham Pilihan Investor

Selasa, 16 September 2025 | 15:39:13 WIB